Book Review : Novel Fly to The Sky by Nina Ardianti dan Moemoe Rizal

photo by: Google

Judul buku              : Fly to The Sky

Pengarang               : Nina Ardianti dan Moemoe Riza

Penerbit                   : Gagas Media

Tahun Terbit           : 2012

Tebal buku              :  360 halaman, 13 x 19 cm

Cetakan                   : Cetakan pertama, 2012

Jenis buku              : Fiksi

                    Fly to The Sky adalah salah satu buku terbitan Gagas Media yang merupakan hasil duet penulis Nina Ardianti dan Moemoe Rizal. Fly to The Sky mengisahkan cerita dengan dua sudut pandang berbeda, dari seorang wanita dan pria. Novel ini mengisahkan tentang seorang wanita yang tak bisa hidup mandiri, yang selalu mencoba berbahagia dengan kehidupannya yang rumit dan merasa ia tak akan pernah bisa berubah menjadi lebih baik. Ternyata semuanya salah saat ia bertemu seorang pria, pria yang tak pernah ia pikirkan akan menjadi seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya, seseorang yang ternyata bisa melengkapi dan merubah hidupnya menjadi kehidupan yang ia impikan sebelumnya.

                      Edyta adalah wanita cantik yang punya banyak teman dan mudah bergaul. Edyta selalu merasa hidupnya tak lengkap walau ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya. Edyta adalah sosok wanita karir yang bertanggung jawab dengan pekerjaannya, namun tak cukup mandiri dalam mengurus hidupnya. Edyta merasa ia tak akan pernah bisa hidup tanpa teman dan kakaknya, karena hampir semua hal yang terjadi dalam hidupnya digantungkan kepada orang-orang terdekatnya. Teman-teman dan kakaknya sangat ingin Edyta untuk segera memiliki pasangan yang bisa membantu hidupnya, yang bisa menjadi sandaran untuk semua yang terjadi pada Edyta, dan tidak ingin lagi Edyta menggantungkan seluruh hidupnya kepada mereka. Namun, semua usaha mereka gagal dan tak ada satu pria pun yang benar-benar jatuh cinta kepada Edyta. Suatu hari, di malam yang tak pernah terduga, Edyta bertemu seorang pria, Ardian. Mereka tak sengaja bertemu di sebuah restoran dengan pertemuan yang bahkan tak pernah terpikirkan oleh keduanya. 

                    Ardian adalah sosok pria yang sama sekali bukan idaman Edyta. Pada awalnya, Ardian merasa ia tak akan pernah ingin mempunyai seorang pasangan seperti Edyta, yang memiliki sifat sangat bertolak belakang dengannya. Kisah keduanya juga tak berjalan mulus, penantian panjang justru harus dihadapi keduanya disaat mereka berdua sadar dengan perasaan masing-masing. Namun ternyata penantian panjang itu berbuah hasil, semua kesedihan dan kepedihan yang dirasakan keduanya terbayar dengan manis. Perbedaan yang awalnya membuat mereka jauh, ternyata adalah hal yang bisa melengkapi keduanya. Ternyata cinta adalah tentang dua hal berbeda yang saling melengkapi, bukan dua hal sama yang bersatu.

                     Cerita yang dikisahkan dalam novel ini sangat menarik dan menyentuh hati.  Karakter masing-masing tokoh dalam cerita sangat tergambar dari pikiran tokoh serta dialog antar tokoh. Perwatakan tokoh dalam novel ini juga relevan dengan kehidupan pembaca sebagai pria dan wanita.Pembagian cerita dari dua sudut pandang penulis yang berbeda masing-masing sangat memunculkan karakter tokoh sebagai dua pikiran yang berbeda, Pemilihan kata khas yang digunakan penulis pun menggunakan kata-kata yang mudah dipahami pembaca, namun tetap menambahkan kesan yang mendalam, inspiratif dan mempunyai tempat tersendiri di hati pembaca.

 

Buku ini benar-benar inspiratif karena merupakan kisah dilema cinta yang sering kita temui dalam hidup, buku ini juga menyertakan pesan mendalam bagi pembacanya. Menurut saya sebagai pembaca yang juga masih remaja, novel ini benar-benar menyentuh hati dan saya menemukan kata-kata yang "remaja banget" disini, karena memang tak jauh dari kisah cinta remaja saat ini. Apalagi, bagi remaja wanita yang memang gemar dengan kisah cinta romantis, namun tetap mengandung pesan moral dan kisah yang elegant, novel ini sangat mendukung dan very recommended!