Sunday, November 24, 2013

Sendu Kelabu



Photo by: Tumblr


Ku tahu samudra itu luas, ku tahu pelangi itu indah, ku tahu mentari itu pagi, Namun ku tak tahu hatiku dimana. Pernah ku dengar tawa itu ceria, [ernah ku rasa tangis itu perih, Namun ku tak tahu apa itu pedih. Kulihat warna itu biru, namun warnaku tak hanya itu. Pernah kupunya berjuta ceria, pernah kusimpan ribuan pelangi, namun ku tak tahu ada dimana.

Kau bilang, aku bintangmu. Kau bilang. bulan itu selalu bersamaku. Kau bilang, aku bagaikan setetes embun di dinginnya pagi. Ku bahkan tak tahu apa itu kelabu, ku bahkan tak dengar apa itu sendu, yang ku tahu kini hatiku mendung. Rintik mulai turun dari kaki langit, namun rinai deras jatuh di hatiku. Diriku kini tak tahu ada dimana, bagai sepucuk kertas yang melayang, terbawa hempasan angin sore. Aku, hilang. Aku tak tahu mau kemana, aku hanya ingin terhempas kedalam birunya lautan, aku hanya ingin terbang terbawa angin. Melayang, tanpa peduli apa dibawahku. Aku hanya ingin sembunyi, sembunyi di rimbunnya dedaunan, menolak pergi namun enggan kembali. Aku hanya ingin tertidur, tertidur diatas gelombang ombak, tanpa ku tahu kemana ia kan membawaku, tanpa ku tebak arah mana akan kutuju.

Aku hanya ingin menari dibawah derasnya rinai hujan, agar butiran tangisku diusap, luruh oleh derasnya air. Aku hanya ingin melukis, melukis tangisku diatas awan. Agar Dia tahu...


Aku hilang

No comments: