photo by: Tumblr |
Hei, kamu! Kamu! Ya, kamu yang sedang membaca tulisan sederhanaku ini. Kau tahu? Aku ingin bercerita. Ingin sekali. Mungkin ini bukan cerita, apalagi kisah. Aku bahkan belum pernah mengalaminya, apalagi tinggal didalamnya. Ini hanyalah sebagian kecil suratku. Suratku untukmu, my someday.
Hi You, yes You. Kamu. Kamu yang nanti akan menjadi buku, dimana ribuan lembar ceritaku tertulis. Kamu yang nanti akan menjadi album, tempat jutaan laguku terekam. Kamu, yang akan menjadi payung, peneduh disetiap hujanku.
Apa kabar? Aku selalu berharap kamu baik saja, agar aku bisa tahu semanis apa rupamu nanti. Kau tahu? Terkadang aku berpikir, khayalku melayang, menerawang, entah ada di belahan bumi manakah kamu berada. Apakah kamu disana? Di tanah yang belum pernah ku pijak itu? Disana? Di tempat impianku bertemu kamu? Atau mungkin, disini? Dibawah naungan langit yang sama denganku? Disini? Ada dikekatku, namun tak pernah kusadari? Entah. Aku tak ingin menebaknya.
Kau tahu? Terkadang, aku berharap tahu siapa dirimu.Kamu, yang akan kupakaikan dasinya setiap hari. Kamu, yang akan menjadi penikmat masakanku tiap pagi.Kamu, yang akan berbagi kisah hidup denganku. Kamu, yang nanti menggenggam tanganku, bersamaku mengelilingi bumi ini. Kamu, yang membuatku siap untuk jatuh cinta setiap hari dengan orang yang sama. Kamu, yang akan berada tak jauh, hanya satu shaf di depanku. Kamu, yang dipilihkan semesta untukku.
" Dear You, my someday. Eventhough i don't know who you are, what you do, with whom you are, or even where you are, i know you are there. I believe, God has no wrong at all. We will meet, i do believe in it. Because if things are meant to be, no matter how long, how far or even how impossible it is, it will be."
Begitulah sepucuk surat kecil ini kutulis.Walau aku tak tahu kamu siapa, atau bahkan seperti apa rupamu, aku percaya. Aku percaya Tuhan tak pernah salah. Bahwa kekuatan mimpi dan doa itu nyata. Bahwa aku bukanlah hanya seorang pemimpi biasa. Bahwa semua akan indah pada waktunya.
Dan aku, aku sangat ingin engkau tahu, bahwa aku disini sedang memperbaiki diriku. Memperbaiki semua kekuranganku, agar bisa kulengkapi dirimu. Aku sedang mempersiapkan, menghebatkan diriku, agar aku pantas. Pantas menjadi pelabuhan seseorang yang hebat, yang kukagumi sejak dulu, yang selalu menjadi bunga disetiap tidurku, yang menjadi pemeran utama di setiap mimpiku, yang menjadi lirik utama disetiap alunan laguku, yang menjadi inspirasi dari setiap bait puisiku.
Kudoakan segala yang terbaik untukmu, untuk kita, kelak. Sampai bertemu, my someday...
No comments:
Post a Comment