Bintang

photo by: Tumblr

Dear Hi, it's still the same story, the same topic, the same thoughts of my journey. Aku bahkan tak tahu bagaimana cara mengungkapkannya, aku juga tak mengerti bagaimana memulainya. But it's still the same. Kamu mungkin lupa bagaimana senangnya aku, disapamu. Kamu juga mungkin tak ingat betapa dekatnya kita, dulu. Kamu bahkan mungkin lupa betapa aku yang kau sapa di setiap pagi dan malammu. Dan kamu juga pasti lupa bagaimana kamu telah membuatku mengagumimu sampai segininya, sementara kamu menjauh sampai segitunya.

Aku? Kamu kira aku akan lupa siapa namamu, bagaimana cara ku mengenalmu, bagaimana awal kau mengenalku, bagaimana pernah ada kata "kita", hinggga bagaimana aku tak bisa pergi dari ingatan tentangmu? Bagaimana aku masih menyimpan rapi semua tentangmu?
Bagaimana aku masih memimpikanmu dan berharap suatu hari nanti kau milikku? Bahkan sudah lebih dari 4 tahun ternyata semuanya masih begini saja, tentangmu.

Ruangku kini mulai sesak dipenuhi ribuan anganku, tentangmu. Duniaku kini sudah penuh, diisi jutaan mimpi tentangmu. Kini aku bahkan ingin berhenti bermimpi tentangmu, namun berangan bermimpi bersamamu. Aku bahkan sudah lelah berlari menggapaimu, mungkin bukan aku tak mampu, hanya saja kamu terlalu jauh dan tinggi. Atau aku yang sinarnya ditutupi ribuan bintang yang mengejarmu, berharap berada disampingmu? Entah.