 |
| photo by: Tumblr |
Hi, you. It's always been you.
Andai kamu tahu betapa senangnya aku disapamu. Andai kamu tahu betapa beruntungnya ku, bukan tuk dapatkanmu, namun tuk mengenalmu. Andai kamu tahu betapa berdebar rasaku denganmu. Andai kamu tahu betapa besar anganku tentangmu, andai kamu tahu sudah berapa ribu malam kupenuhi dengan mimpi tentangmu, andai kamu tahu berapa banyak kata yang ku ucap saat kulihat kamu, andai kamu tahu berapa ratus kali kuucapmu dalam doaku. Sudah berapa ribu kali kulihat mu dengan mereka, sudah berjuta kali kutahu kamu di dekatku, namun tak pernah bisa kugapai. Andai, kamu tahu berapa derai air mataku jatuh hanya untukmu, yang lelah menunggumu mengusapnya, yang rindu menunggumu menahannya, namun hanyalah fatamorgana.
Andai kamu tahu betapa besar artimu untukku, namun kamu bahkan tak ingat siapa aku.
Andai kamu lihat aku, andai kamu, ah sudahlah. Sudah terlalu banyak kekecewaanmu bagiku, namun tetap kucinta. Sudah terlalu banyak sakit darimu untukku, namun tetap kutahan. Sudah terlalu banyak rindu untukmu, namun tetap ku simpan. Selamat malam,
Kamu
